Macam-Macam Lelah dan Obatnya
2. Lelah karena distraksi
Lelah tipe inilah yang paling sering muncul di medsos, untuk kemudian banyak orang yang salah kaprah sehingga menyebutnya: depresi. Distraksi jelas ngga sama ama depresi. Tapi orang yang lagi kelelahan di tipe ini sering mengidentifikasi dirinya lagi depresi. Ini perlu diluruskan sekarang juga.
Distraksi itu kelelahan yang seolah ada paku menancap di kepala, atau kakimu diborgol dengan bola besi. Capek psikis ini terasa berat di dalam, seperti pusing, dada sesak atau sensasi lainnya. Tidak melulu begitu, hilangnya motivasi (kayak seharian kayak ngga ada tenaga) diiringi tidak nyaman (entah itu kenapa),karena kamu tidak tahu ada paku di kepala atau kakimu diborgol.
Ini mirip dengan motor yang bisa jalan, bensin aman, lampu nyala, tapi ada sesuatu yang aneh ketika jalan. Ada penyakit di dalam, yakni olinya ngga pernah ganti dua tahun. Atau HP yang normal, mulus dan mahal, tapi memori internal hampir penuh. Situasi motor atau hape ini kondisinya bermasalah, meskipun toh dari luar nampak normal dan nyala berfungsi biasa aja
Tentu saja distraksi ini bisa membuka pintu-pintu depresi jika tidak segera diatasi, karena emang arahnya bisa ke sana. Kembali ke paku, borgol, oli dan penyimpanan: itulah penyakit yang menyebabkan distraksi. Kaidah dunia medisnya: obat bisa diberikan setelah penyakitnya diidentifikasi
Jika kamu merasa di situasi yang tidak nyaman tadi, perlu diketahui dulu penyebabnya. Banyak kasus ya skripsi. Memang benar ada kasus akibat mumet skripsi bikin mahasiswa stres, depresi hingga bunuh diri. Tapi depresi karena skripsi sebenarnya tidak pas, sebab skripsi bukan satu-satunya penyebab (kubilang tadi, pintu-pintu. Artinya butuh banyak sebab lain yang kompleks).
Kita anggap skripsi ini membuatmu terdistraksi. seharusnya? Jika kamu berpikir hiling ke pantai tiap Minggu itu obatnya, kamu salah total. Itu hanya memperburuk keadaan, karena kelelahan emosi negatif di dalam semakin numpuk. Skripsi itu dikerjakan, bukan pelarian via hiling. Cupu sekali.
Sebab untuk menghilangkan rasa sakit akibat paku yang menancap di kepala, ya pakunya harus dicabut. Atau kamu mau bilang solusinya ganti kepala. Nyabutnya tentu sakit, banget. Tapi sumber sakit itu hilang, maka distraksi pun hilang.
Kalo udah terdistraksi obatnya:fokus. Distraksi darimu bisa banyak sumbernya. Kalo itu berhubungan dengan akademik, hadapi, selesaikan. Kalo itu hutang dengan nominal yang luar biasa gede, fokus kerja, cicil semampumu. Kamu merusak barang temanmu, ganti, meskipun dia bilang gapapa, pokoknya ganti semampumu. Jangan pelihara beban emosional itu di alam bawah sadar apalagi melarikan diri dengan hiling, foya-foya atau apalah. Percaya saya: masalah justru makin gede.
3. Lelah karena jenuh
Distraksi itu ibarat demam atau kebacok: luka dan sakitnya langsung kelihatan dari panas tubuh atau darah yang keluar. Sangat mudah melihat anak manusia yang lagi terdistraksi.
Jenuh ini lebih seperti sel kanker yang tumbuh tak terdeteksi di dalam tubuh. Tau-tau udah gede, kronis dan terlambat ditangani. Tipe ini lebih jarang dimiliki, makanya cenderung dikit yang bahas. Kejenuhan ini beda dengan bosan. Bosan lebih kepada kamu makan pecel tiap pagi, itu bosan. Kalo sebulan ngga makan pecel, nanti kamu bakal kangen lalu makan lagi tuh pecel. Sedangkan kejenuhan merupakan tipe kelelahan yang lebih rumit.
Kejenuhan ini berisi rasa sakit yang tidak terasa sakit. Coba gimana tuh?. Terkait Kutukan Kejeniusan? Menjadi murid terpandai dan terhebat di kelas justru melahirkan kelelahan psikis luar biasa karena berada di puncak itu jenuh sekali, ngga melulu bangga atau merasa keren. Sensasi ini sulit dimengerti orang luar. Kelelahan tipe ini pada dasarnya tidak bisa dihilangkan, sebab seperti sel kanker tadi, kalo udah terjangkit ya bakal selamanya terjangkit.
Ketika kelelahan akibat kejenuhan terjadi, versi obatnya agak repot: merantau . Tempat baru, tantangan baru, itu yang orang tuaku lakukan dulu. Dalam kasusnya, itu berhasil.
Jika itu terlalu sulit, bisa pake dosis lainnya: solo traveling. Berpetualanglah sendirian ke tempat asing. Bukan ke tempat yang pernah kamu kunjung. Ini juga repot, sebab butuh biaya juga masalah keamanan apalagi cewek. Maka boleh pake dosis yang lebih mudah namun efektif: olahraga. Kelelahan ini bisa diatasi dengan olahraga fisik. Ini beneran efektif. Kalo ada duit lebih, nge-gym bisa dipilih. Kalo mau gratisan, lari aja setidaknya 3 kilometer. Bersepeda, atau maen skateboard, adrenalin dan kelelahan fisik bisa jadi obat yang cukup mujarab menghadapi kelelahan akibat kejenuhan akut.
Lelah tipe ini bisa membunuhmu dari dalam. Anak paling ajaib bisa benar-benar hancur karena ini, bukan distraksi
4. Lelah berkaitan dengan hormon
Kalo ngomong hormon, ini repot sebab sulit dikendalikan. Perempuan habis melahirkan, hormonnya bisa mengoyak emosionalnya. Ini alami dan sulit dikontrol
Jika lelah karena hormon, maka kita ngga bicara obat tertentu tapi ini tentang menghindari yang terparah. Lupakan agama, halal-haram, pesan saya untuk kalian semua: jangan pernah coba-coba deketin narkotika. Senakal-nakalnya diri, jangan pernah deketin ini
Ya termasuk zat adiktif dari minuman keras. Penjelasan mudahnya: kalo tubuhmu udah terkontaminasi zat berbahaya dari minuman atau makanan, naini, sulit. Ini sama dengan minuman atau makanan penuh gula. Jangan sampe berlebihan lah intinya kalo segala yang berurusan ama mulut. Sebab segala yang masuk ke perut, itu ada hubungannya dengan kelelahan tipe ini
Kalo udah terlanjur, obatnya apa? Konsultasi ke dokter lebih baik, sebab zat kimia perlu dilawan dengan ilmu kesehatan modern
5. Lelah mikir
Ini lelah otak. Biasa dimiliki oleh dia yang merupakan Thinker atau Conceptor. Otak juga organ fisik yang punya ambang batas tertentu dalam bekerja. Lelah ini beda dengan biasa orang bilang "Aduh otakku panas" "Capek mikir" atau semacamnya. Kalo yang seperti itu ibarat motor, mesinnya terlalu panas sehingga cukup didinginkan dengan berhenti, atau hape yang nge-lag, ya cukup direstart atau bersihkan cache
Lelah yang dimaksud ini adalah momen ketika semua pekerjaan sudah selesai, ngga mikir kerja atau tugas apapun, tapi otakmu seperti macet. Dipake mikir ngga bisa, ngga nyala idenya. Agak mirip dengan distraksi, tapi ini spesifik ke pikiran
Variasi obatnya cukup beragam: asupan kafein (seperti kopi asli/racik, bukan kopi saset ala-ala), dengerin musik, juga bermain game, ada juga yang cukup dengan makan es krim
Mudahnya, obatnya adalah sesuatu yang membuat otakmu senang. Sayangnya, ini kembali ke dirimu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar