Sabtu, 14 Juni 2025

Kesalahan yang berhubungan dengan membaca buku

Tidak punya tujuan
Kesalahan yang paling mendasar dan umum adalah membaca tanpa tujuan jelas. Sama seperti makan, orang makan karena apa? Untuk mengatasi rasa lapar, ingin gemuk, ingin sehat, beda tujuan beda yang dimakan.

Ketika melihat sebuah buku di toko buku, perhatikan dulu judulnya. Jika hanya tertarik karena judulnya menarik atau karena FOMO, membacanya akan sangat sulit bertahan sampai selesai.

Jika membaca didasari keinginan tertentu, misal ingin pintar, ingin lulus tes, menjadi juara kelas, capek dibilang bodoh dan lainnya, maka ini sudah cukup menjadi motif tujuan. Ini sangat kuat. Jika ingin jadi dosen, beda yang dibaca dengan yang ingin jadi pengusaha. Kan gitu.

Terburu-buru
Ingin cepat selesai adalah kesalahan umum berikutnya
Membaca buku bukan tentang siapa cepat. Membaca itu bagian dari belajar, berisi kesabaran dan ketekunan.

Salah judul
Jika kamu berpikir semua buku pasti bagus dan cocok dibaca, maka itu kesalahan besar. Sering kutemui, banyak teman yang sulit menyukai buku karena selama ini ternyata yang dibaca tidak pas.

Berpikir bahwa sekali langsung ingat
Mata dan otak manusia tidak bekerja seperti alat scan yang sekali lihat langsung ingat semuanya. Memang ada yang begitu, tapi itu anomali. Banyak sekali yang kecewa lalu menyerah ketika setelah selesai satu buku, eh lupa semua isinya. Menguap begitu saja, padahal udah capek-capek baca.

Baca, besoknya lupa, lalu sedih, sebel, dan ngga mau baca lagi. Naini yang sering terjadi. Kubilang, jika itu yang terjadi maka itu tandanya otakmu justru harus dilatih terus dengan membaca lebih banyak. Seperti orang yang sakit, tahu bahwa fisiknya lemah ya jangan malah rebahan terus. Harus maksa untuk gerak, olahraga.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pergi ke mana cita-cita itu?

Anak manusia alaminya lahir dan tumbuh besar bersama impiannya. Coba tanya anak kecil. Mereka pasti punya, terlepas apakah itu logis atau ti...